BE PROMOTED HERE
ads_box ads_box ads_box ads_box Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket
OBJEK WISATA KARAWANG

BUPATI SALURKAN NAKER ASLI KARAWANG KE PT. BUKYUNG

Sebagai salah satu upaya meningkatkan akses lapangan kerja bagi masyarakat Karawang, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karawang menyalurkan 48 tenaga kerja asli Karawang ke untuk bekerja di PT. Bukyung. Para tenaga kerja tersebut sebelumnya telah mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang. Penyerahan karyawan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Dadang S. Muchtar dan Wakil Bupati Eli Amalia Priatna usai pelaksanaan Senam Pagi Bersama PNS dan Masyarakat di Lapang Karang Pawitan, Jumat (8/4).


Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Karawang terhadap banyaknya jumlah pengangguran di Kabupaten Karawang. Sebagai gambaran, jumlah lulusan SMA mencapai 16.000 siswa per tahun. Hal ini meningkat sangat tinggi saat dirinya pertama kali menjabat kembali sebagai Bupati yang hanya 12.000 siswa pertahun.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, apabiila setengah diantara para lulusan tersebut dapat meneruskan kuliah dan diterima bekerja, maka tidak kurang jumlah pengangguran di Kabupaten Karawang bertambah sebanyak 8.000 orang per tahun. Upaya penyaluran tenaga kerja ke perusahaan-perusahaan tentunya belum hasil yang signifikan dalam mengurangi jumlah pengangguran. “Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Karawang terus berupaya untuk menyalurkan para pencari kerja tersebut,” ujarnya.

Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Karawang saat ini tengah berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mendorong masyarakat untuk berwirausaha dan membuka lapangan kerja sendiri atau Back to Basic. Dengan konsep tersebut, Pemerintah Daerah berupaya untuk memberikan pelatihan keahlian maupun bantuan permodalan kepada masyarakat sesuai potensi diri dan wilayahnya masing-masing.

Salah satu contohnya adalah dengan memberikan pelatihan menjahit dan montir sehingga mereka dapat memiliki keahlian untuk membuka usaha konveksi atau pun bengkel. Selain itu, potensi suatu daerah pun dapat dikembangkan untuk membuka lapangan usaha di masyarakat. “Misalnya suatu daerah yang terkenal dengan telor asin, maka warga masyarakat diberikan bantuan permodalan sehingga dapat meningkatkan kualitas usaha mereka,” Imbuhnya.

Untuk itu, Bupati mengistruksikan para aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan untuk ikut mendorong masyarakat agar mau berwirausaha karena bantuan yang diberikan Pemerintah Daerah sangat berlimpah. “Para Camat dan Kepala Desa harus mampu untuk bagaimana membangun potensi wilayah yang ada di wilayahnya masing-masing,” tambahnya.

Diposkan oleh : Sudarto Karim
Berita dari :http://karawangkab.go.id.
Tanggal : 19 April 2010

JADI JUTAWAN GAK PERLU DUIT BANYAK, KLIK LAYANAN JUTAWAN DI BAWAH

PERCAYALAH....!!! IKLAN INI BUKAN PENIPUAN,
Template by : Kendhin x-template.blogspot.com